Menghias Langit-Langit Kemerdekaan ke-77 Melalui Semangat Kreatif-Tekun-Terampil SMAPTA


“Negara Republik Indonesia ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan juga milik suatu adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.”

- Ir. Soekarno

 

Tujuh puluh tujuh tahun yang lalu, Bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan yang utuh melalui suara Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10 pagi hari. Sejarah kemerdekaan ini menjadi hari yang paling penting bagi seluruh warga negara Indonesia. Peristiwa ini sebagaimana kita ketahui telah dilatarbelakangi oleh berbagai peristiwa nasional bersejarah lainnya. Tentunya tanpa perjuangan para pahlawan kita tidak akan pernah merasakan hembusan angin kemerdekaan seperti saat ini. Untuk itulah bangsa Indonesia selalu mengenang jasa para pahlawan ini melalui upacara bendera.

 

Untuk kita ingat, perayaan 17 Agustus ini sudah tidak asing lagi dilakukan oleh semua warga negara Indonesia. Jadi ‘tak heran bila SMAPTA ikut serta menyemarakkan hari kemerdekaan kita ini melalui upacara bendera dan perlombaan-perlombaan hari kemerdekaan. Guru Sekolah Taruna Andalan ikut merancang kemeriahan hari kemerdekaan dengan keterlibatan sebagai petugas upacara di Sekolah Taruna Andalan. Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi Taruna Andalan terutama yang berdomisili di Town Site II. Seperti solidaritas yang dapat kita lihat dari peran guru memberhasilkan pengibaran sang saka merah putih - menujukkan semangat keikutsertaan dalam menyemarakkan hari kemerdekaan.

 

Sebenarnya itu baru seperempat dari semuanya, karena pada tanggal 18 Agustus 2022, SMAPTA kembali mewarnai langit-langit hari kemerdekaan melalui berbagai kegiatan dan perlombaan yang dipelopori oleh OSIS SMAPTA. Acara yang berlangsung meriah ini diawali dengan berkumpulnya seluruh warga SMAPTA di lapangan bola Town Site 2. Pagi hari itu diorientasikan dengan senam pagi untuk membakar semangat siswa dan siswi dan menyanyikan lagu nasional untuk memanggil jiwa nasionalisme pemuda dan pemudi SMAPTA. Puncak acara sampai ketika perlombaan-perlombaan dimulai di lapangan seperti tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga perlombaan lain seperti From Art to Inspire, dimana para partisipan melukis ketika perlombaan berlangsung. Sudah meriah? Tidak sampai disitu ya, OSIS juga menyediakan Warung OSIS (WAROS) dalam rangka menambah sinergi siswa/i selama berlomba.

 

Begitulah bagaimana SMAPTA menghias langi-langit kemerdekaan Indonesia ke-77 melalui semangat siswa/i SMAPTA. Tanpa solidaritas kita pula kemerdekaan ini sejatinya tidak akan selalu utuh. Mari kita berharap, dengan adanya perayaan besar ini, pemuda dan pemudi SMAPTA bisa selalu mewarnai langit-langit kemerdekaan dengan patriotisme serta nasionalisme sebagai seorang pelajar yang Kreatif, Tekun, dan Terampil!

 

Sekali merdeka tetap merdeka!

>

POPULER

Our Partners