GURU KREATIF 4.0 AGAR TAK KALAH DENGAN ROBOT


Melalui pelatihan guru kreatif 4.0 bersama Munif Khatif yang diadakan di Aula sekolah Mutiara Harapan, yang diadakan pada Kamis, 19 Desember 2019 disambut hangat oleh seluruh pimpinan, staf dan guru-guru YKCK dan YMHW.

Pelatihan ini sekaligus mejawab tantangan yang akan dihadapi guru sebagai garda terdepan dalam memajukan bangsa dan negara. Yayasan  memberikan wadah untuk para guru agar selalu mengupgrade pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi perkembangan zaman. Hal ini dirasa sangat cocok sekali dengan tema pelatihan kali ini yaitu “guru kreatif 4,0 agar tak kalah dengan robot” .

Saat ini kita sedang berada papa fase Cyber Phisical System, Internet of things, networks. Sistem ini memungkinkan alat yang berbentuk fisik dengan jaringan internet, bahkan sistem ini memungkinkan adanya kontrol dan respons dari internet kepada mesin berbentuk fisik melalui actuator dan sensor (Refsdal, Solhaug, Stolen, 2015). Internet of things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manuasia ke manusia ataupun dari manuasia ke perangkat komputer . Sedangkan networks menurut wikipedia adalah jaringan.

Dengan perkembangan media internet yang sangat cepat membuat semua orang dapat melakukan hal yang dirasa sulit dengan mudah, dan bisa diakses oleh siapa saja mulai dari usia anak-anak hingga orang tua. Kemudahan ini dikhawatirkan membuat peran kita semua digantikan oleh sebuah robot.  Apa yang biasanya dilakukan oleh manuasia sangat dimungkinkan sekali dilakukan oleh robot, segala macam bentuk informasi dapat dengan segera kita peroleh dari internet, ingin berbelanja apapun bisa lewat internet, bahkan untuk  melihat belahan dunia manapaun kita dengan mudah melihat gedget ditangan.  Mengutip pernyataan pak munif “ Bahkan dunia jin sudah kalah saing dingantikan oleh internet”.  Kita bisa lihat bagaimana google map menyampaikan kemacetan hanya  dengan mengupgrate setiap detiknya perkembangannya.

Guru sebagai pendidik dan pengajar memerlukan inovasi yang cukup  untuk  menjawab tantangan zaman yang berkembang dengan sangat cepat bahkan tidak melampaui satu abad.  Diperlukan kreatifitas dan inovasi sebagai guru. Ada dua point penting untuk menjadi guru yang kreatif, yaitu paradigma dan kompetensi. Paradigma guru yang kretaif adalah,pertama  memandang setiap anak adalah bintang, kita sebagai pendidik fokus kelebihan siswa dan kekurangan bukan sebagai penghalang, kita juga harus yakin kemapuan anak seluas samudera, serta  yakin anak-anak kita tidak memiliki kecerdasan tunggal. Kedua siswa sebagai subjek pendidikan, memahami bahwa materi yang diajar disesuaikan dengan kebutuhan siswa, aktifitas belajar yang selalu melibatkan siswa,serta pendidikan berorientasi bakat dan minat siswa.

Untuk memenuhi kompetensi kreatif, guru harus memiliki tiga hal, pertama Relasi yang baik yaitu guru yang fun, berfungsi sebagai fasilitator dan katalisator . Kedua guru harus memiliki kemampuan paedagogik yang mumpuni sehingga mampu menciptakan berbagai macam strategi, menciptakan project based learning, menciptakan manejemen kelas yang baik, dan multitasking. Ketiga guru yang kreatif harus profesional, memperkaya khasanah ilmu dengan membedah buku, menulis artikel momen spesial, mengikuti berbagai macam pelatihan disertai dengan membuat jurnal dan PTK.

Perkembangan abad 4,0 menuntut guru harus selalu belajar, berinovasi, kreatif serta mampu memanfaatkan berbagai media internet sebagai alat penunjang dalam menghadapi dunia global pendidikan. Sehingga guru tidak hanya terpaku pada metode pengajaran dan gaya lama.

Pelatihan yang diberikan oleh bapak Munif Khatib banyak memberikan penyegaran dan pencerahan untuk kita para guru. Semoga ilmu yang disampaikan memberi manfaat dan menginspirasi kita sebagai pendidik sehingga fungsi kita sebagai pendidik tak digantikan oleh robot.

 

Oleh: Diah VitaLoka

>

POPULER

Our Partners